peluh itu menemani raga . .
lelah berteman dengan jiwa . .
letih membebani asa . .
goresan demi goresan terus mereka tanamkan..
membunuh raganya .
dan kini,
hanya menyisakan tubuh ,
yang telah habis terkoyak.
disiksa oleh tangan-tangan biadap .
yang penuh kemaksiatan .
yang penuh nafsu birahi .
keji! hanya haus akan kebutuhan jasmaninya . .
suatu hari ia akan menghilang ,
ini takdirnya .
takdir ini menguras perlahan nyawanya .
kini, hanya raga yang tersisa .
sukmanya entah kemana
mungkin menunggu sang waktu , ,
mencabut nyawanya . .
lelah berteman dengan jiwa . .
letih membebani asa . .
goresan demi goresan terus mereka tanamkan..
membunuh raganya .
dan kini,
hanya menyisakan tubuh ,
yang telah habis terkoyak.
disiksa oleh tangan-tangan biadap .
yang penuh kemaksiatan .
yang penuh nafsu birahi .
keji! hanya haus akan kebutuhan jasmaninya . .
suatu hari ia akan menghilang ,
ini takdirnya .
takdir ini menguras perlahan nyawanya .
kini, hanya raga yang tersisa .
sukmanya entah kemana
mungkin menunggu sang waktu , ,
mencabut nyawanya . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar