Tanpa Rencana

21.29 Malam..

Teringat malam itu..

Dimana dirimu berbaring di sampingku membisikkan lagu..

Lagu indah itu, dengan suara indahmu..

Walaupun mungkin bagi orang lain,
Lagu itu adalah lagu yg biasa, mungkin jg tempat, moment yg biasa..

Entah kenapa bagiku, saat itu adalah saat yg tak akan terlupa..

Mungkin karena saat itu adalah saat bersamamu..

Mungkin karena moment seperti itu sangat jarang kita dapatkan.

Dimana biasanya kita tersiksa oleh rasa rindu yg membelenggu..

Malam itu,.. Malamnya kita mengukir kisah..

Mungkin hal yg simple, bernyanyi untukku..

Bagiku, itu unforgetable..

Dari awal ku cinta,
yang ada pada mu.
Dari dulu ku yakin,
ku takkan menyesal.

Kau segar dan menyejukkan,
tak mungkin kau ku lukai.

[Reff:]
Ku cium kau, tanpa rencana.
Ku peluk kau, tanpa rencana.
Apapun ku bawa,
kau kemana, saja,
meski tanpa rencana.
Ku ‘kan tetap ada,
selama kau inginkan.
Apa yang t’lah ku beri,
itu yang terdalam.

Ini adalah lagu dimalam itu..

Yup! Kunci - tanpa rencana..
Lagu lama..
Tp liriknya tak pernah membosankan..
Selalu menyentuh..

Air mataku mengalir, malam itu, kini lagi..

katamu, lagu itu benar-benar merupakan gambaran rasa sayangmu kepadaku..

Dan air mataku semakin deras..

Malam ini, aku terbaring, sendiri..

Mengigatmu..

Rindu itu berkobar-kobar..

Layaknya api, lagu ini bagaikan minyak tanah yg membuat baranya makin panas..

Makin besar dan menggebu-gebu..

AKU MERINDUKANMU..

Teramat sangat..

Bahkan tak dapat berfikir kita nantinya akan berpisah..

Aku kembali ke jakarta.. Dan dirimu sendiri, menunggu kepulanganku di Bali..

Dengarkanlah jeritan hatiku sayang...

Ini bukan gombalan layaknya yg para remaja rasakan..

Ini adalah perasaanku yg sebenarnya..

Entah kenapa, tapi hatiku menjerit, meronta..

Sayang.. Moment itu, genggeman tanganmu, pelukkanmu..

Tak akan kulupa..

Sampai kapanpun..

I love you..