Sarangnya tak Menginginkannya...

Kemana merpati akan mengepakkan sayapnya jika bukan kembali ke sarangnya?
Tak taukah kau seekor merpati akan selalu kembali ke sarangnya bagaimanapun sesuatu ingin membuangnya?
Tapi bagaimana jika sarangnya tak menginginkannya? 


Ketika otak dan perasaan berselisih paham.. Air matapun mengalir deras. Emosi bertemu dengan perasaan sakit dalam dada, di dalam sebuah organ yg bernama hati. Hati itu pun akan mengirimkan sebuah reaksi kepada otak, mengisyaratkan bahwa ia sedang sakit.. Keluarkah butiran butiran air itu.. Makin deras makin deras..

Manusia diciptakan untuk bahagia,.. Apa itu bahagia? Apa ketika melihat orang yg kau sayang bahagia? MUNAFIK. Itu adalah kemunafikan yg dibuat oleh pujangga cinta. Faktanya, ketika kau bersama orang2 yg kau sayang, membuat memory2 indah.. Melupakan penatnya dunia untuk sejenak, mungkin selamanya.. Itulah kebahagiaan..

Mengapa kemunafikkan diciptakan? Ketika kau tak mengerti perasaan orang lain, juga perasaan diri sendiri.. Ketika kau mencoba bergelut melawan perasaan dan menginginkan otakmu yg menjadi pemenang. Disanalah kemunafikan tercipta. Kebahagiaan mencipta dirinya sendiri. Hingga kini, merpati ini percaya bahwa kebahagiaan datang ketika hati sedang rela, tenang, juga ikhlas.. Ketika kau bersama orang yg kau sayang tapi hatimu tidak tenang, rela ataupun ikhlas, akankah kebahagiaan tercipta?

Sebaliknya, ketika hatimu telah rela, tenang dan ikhlas namun kau tidak bersama orang yg kau sayang akankah kebahagiaanmu akan tercipta? Apa hanya kemunafikkan yg dikarang oleh otak belaka?

Kini otakku sedang tak sinkron.. Bahkan aku tak tau apa yg kuinginkan, bagaimana hidupku kelak.. Semua berwarna abu.. Hahaha.. Satu waktu dalam hidupku, aku merasakan pelangi muncul di pagi hari, matahari sangat hangat tenang dan nyaman di siang hari, bahkan bulan tenang menyapa di malam hari.. Pada masanya akupun sangat bahagia.. Tak heran banyak orang yg menginginkan mesin waktu doraemon. Untuk memutar waktu bahagianya kembali. HAHAHA. Hanya cinderella,snow white dan para princess lainnya yg mempunyai kisah indah itu. Happily ever after..
Aku mulai berfikir, memang di ceritta, mereka adalah mahluk yg luar biasa baiknya. Jadi, apa manusia tak akan bisa mendapat kisah happily ever after, karena kita tidak cukup baik?

Aku menunggu kemana dibawanya kisahku oleh sang pencipta.. Apa merpati akan kembali ke sangkar nyaman, hangat indahnya? Atau terbang tak tau arah? Apakah merpati harus kembali pada sangkar yg jelas-jelas tak menginginkannya? Pertama kalinya merpati ini merasa lemah, mengepakkan sayappun akan terkalahkan oleh angin kencang.. Tidak bisakah merpati ini kembali ke sarang untuk berteduh sejenak. Merasakan kebahagiaan yg diidamkannya? Haha. Iya, sarang nya tak menginginkannya.. Hampir lupa.